Kamis, 29 September 2011

Mengejar Bahagia dengan Yoga Tertawa

Saat beryoga, mereka tertawa terbahak-bahak, melambaikan tangan, dan menunjukan wajah lucu







Master yoga, Le Anh Son (tengah), berlatih bersama sejumlah anggota klub yoga tertawa di sebuah taman di kota Hanoi



Tertawa mungkin kita anggap biasa. Ternyata, ekspresi gembira itu memiliki manfaat medis untuk tubuh kita. Bahkan, saat ini berkembang sebuah komunitas yang melakukan 'yoga tertawa'.

Yoga tertawa pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Madan Kataria dari India pada 1995. Teknik yoga tertawa kini sudah menyebar ke seluruh penjuru dunia. Saat ini tak kurang dari 6.000 klub di 60 negara mengembangkan yoga tertawa ini.

Salah negara yang mengembangkan teknik yoga ini adalah Vietnam. Selama dua tahun terakhir, ratusan orang berkumpul di taman Kota Hanoi untuk berlatih yoga tertawa di bawah arahan master Le Anh Son.

Mereka percaya, teknik yoga tertawa bisa membuatnya lebih bahagia, jauh dari gangguan penyakit, dan lebih rileks dalam menghadapi tekanan sehari-hari. Saat beryoga, para peserta terbahak-bahak bersama selama 45 menit. Mereka melambai-lambai, bertepuk tangan, dan jalan berputar-putar sambil menunjukkan wajah-wajah lucu untuk membuat teman mereka terbahak-bahak.

Ketika tertawa lepas, seluruh elemen tubuh aktif mulai dari telinga, otak, otot, dan sendi tubuh bekerja. Dalam kondisi itu, tubuh mengeluarkan hormon dopamin, pemicu rasa bahagia, yang segera menjalar ke seluruh jaringan.

Sumber: mengejar-bahagia-dengan-yoga-tertawa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar