Setiap orang tua pasti ingin anaknya menjadi cerdas. Banyak cara yang  dilakukan oleh para orangtua untuk mencapai keinginan tersebut, dari  memberikan asupan nutrisi yang cukup pada masa kehamilan, sampai  menyekolahkan anak di sekolah terbaik. Namun tidak semua anak dapat  berkembang secara optimal walaupun banyak orangtua merasa sudah  memberikan yang terbaik.
Pentingnya peran orangtua dalam  membimbing anak juga harus diikuti dengan wawasan yang luas dari  orangtua itu sendiri. Anda harus mampu memberikan pengarahan yang tepat  sehingga anak dapat berkembang secara optimal.
"Orangtua harus  paham akan tahapan perkembangan anak, agar waspada apabila anak  dicurigai mengalami keterlambatan dalam perkembangannya," tutur Dr Nita  Ratna Dewanti, SpA, spesialis anak dari RS Premier Bintaro, saat talkshow  "Mengoptimalkan Kecerdasan Anak dan Rahasia Masa Keemasan Tumbuh  Kembang Anak" di Ballroom Kompas Gramedia, Jakarta Barat, Kamis  (20/11/2011).
Usia 0 sampai 12 tahun merupakan masa yang penting  bagi anak. Hal ini harus dimanfaatkan  oleh orangtua untuk lebih  menggali kemampuan anak, seperti mendaftarkan anak untuk beberapa  kegiatan seperti mempelajari bahasa asing atau belajar memainkan alat  musik. Selama anak merasa senang melakukan kegiatan itu, orangtua tidak  perlu khawatir.
Namun, tidak jarang ada orangtua yang terlalu  memaksakan kehendak mereka tanpa memperhatikan kondisi sang anak.  Umumnya orangtua menjadi marah ketika anak tidak ingin menuruti  perkataan orangtuanya. Tanpa disadari orangtua pun mengeluarkan cap  buruk (labelling) kepada anak seperti "anak nakal" atau "anak bodoh".
"Anak  akan berpikir sendiri bahwa ia memang anak nakal, yang nantinya ia  malah akan betul-betul menjadi anak yang nakal," jelas Dra Diennaryati  Tjokrosuprihartono, MPsi, dalam acara yang sama.
Saat berusaha  mengembangkan kemampuan anak, sadari bahwa kemampuan setiap anak  berbeda. Kegagalan untuk melakukan apa yang Anda inginkan, bukanlah  semata-mata kesalahan anak. Beri motivasi yang dapat membuat anak mampu  bangkit dari kegagalannya.
Sumber: Jangan.Paksakan.Keinginan.Anda.pada.Anak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar