Dalam pengajuan aplikasi beasiswa, ada yang mensyaratkan menyertakan  surat pernyataan dari Profesor di universitas yang dituju, baik itu  sebagai rekomendator atau dosen pendamping saat melakukan penelitian.  Tak sedikit yang mengalami kebingungan, bagaimana cari mencari dosen  yang sesuai, kenal saja tidak? Beberapa tips ini mungkin bisa membantu,  bagaimana tahapan yang bisa dilakukan untuk "melacak" sang profesor yang  sesuai dengan bidang yang ilmu dan universitas yang kita tuju.  
1. Cek situs web 
Cari  dan ceklah situs web pribadi mereka atau situs web universitas di mana  mereka mengajar. Dapatkanlah informasi mengenai penelitian yang telah  mereka lakukan. Lihat paper terbaru yang mereka hasilkan dan bacalah abstraksi dari tulisannya untuk memahami alur berpikir mereka.  
 2. Siapkan CV pendek 
Berikutnya, siapkan curriculum vitae  yang relatif singkat berisi pengalaman dan minat Anda. Jangan masukkan  informasi yang lebih banyak, misal mengenai skor GRE/TOEFL, penghargaan  yang pernah Anda dapatkan, dan lain-lain.
- Cukup dengan menunjukkan bahwa Anda berpotensi untuk melanjutkan proyek penelitian bersamanya.
- CV cukup 2 halaman. Sertakan CV ini bersama e-mail yang Anda kirimkan. 
-  Ceritakan bahwa Anda tertarik dengan apa yang dilakukan oleh profesor  tersebut dan ceritakan bagaimana Anda mengetahui tentang dia (tentu saja  dari paper karyanya yang Anda baca!). Jangan lupa, sebutkan  juga, kira-kira apa pekerjaan yang bisa Anda lakukan di bawah bimbingan  mereka.
3. Tetaplah rendah hati 
Anda harus rendah hati dalam menuliskan e-mail  kepada profesor yang Anda kehendaki, tetapi jangan pula putus asa.  Jangan tunjukkan bahwa seluruh harapan Anda tergantung pada respon  mereka terhadap e-mail dan permintaan Anda.
4. Berperilaku seolah-olah Anda memiliki pilihan lain
Tetapi, tetap jaga sikap, ya! Jangan sampai banyak hal yang akan membuat dia justru akan kehilangan respek terhadap Anda. 
5. Buatlah secara sederhana 
Buatlah  permintaan Anda dengan sederhana, secara informal, dan dengan bahasa  yang "manis". Jangan sekali-sekali mengajukan permintaan pembiayaan  dalam perkenalan pertama ini. Hanya katakan bahwa Anda tertarik dengan  proyek penelitian mereka!
6. Jangan menghubungi 2 profesor sekaligus
Ingat, jangan pernah menghubungi atau mengirimkan e-mail kepada 2 profesor dari departemen yang berbeda di universitas yang sama. Tunggu saja, jika e-mail Anda belum mendapatkan balasan, kirim lagi.
7. Sebut mereka dengan "Prof" 
Jangan pernah menyebutkan atau memanggil mereka "Sir" atau "Madam". Panggilan ini terkesan Anda hanya copy-paste seperti dalam surat lamaran pekerjaan. Buatlah e-mail Anda memberikan kesan eksklusif bagi mereka.
8. Tunjukkan tujuan Anda 
E-mail  yang Anda kirimkan harus mengindikasikan dan menunjukkan bahwa Anda  menghubunginya untuk kepentingan mendaftarkan program Master atau PhD.
9. Sinyal positif Jika sang profesor terlihat memberikan respons positif dalam e-mail  mereka, sebutkan nama mereka dalam aplikasi Anda. Beberapa mensyaratkan  Anda harus menyebutkan siapa profesor yang akan bekerja dengan Anda.
 10. Jika menyebut nama 
Jika Anda menyebutkan nama profesor dalam aplikasi, pastikan bahwa memang komunikasi via e-mail yang Anda lakukan dengannya sesuai dengan apa yang Anda sebutkan dalam aplikasi.  
11. Jangan mengirimkan e-mail saat akhir pekan!
Sebab, jika mengirimkan e-mail saat akhir pekan, bisa jadi e-mail Anda akan tertimpa dengan e-mail yang lainnya, karena sang profesor baru mengecek inbox-nya pada hari Senin. Kirimkankan e-mail pada saat hari kerja dan selama jam kerja. Ingat, jam kerja mereka, bukan jam kerja Anda!
Selamat mencoba!
Sumber: Tips.Saat.Menghubungi.Profesor.Pembimbing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar