Migren  salah satu jenis sakit kepala yang banyak  dikeluhkan.  Serangan migren terasa menyiksa karena gejala yang dialami  bukan  sekedar sakit kepala biasa. Sampai saat ini belum diketahui secara   pasti apa yang menjadi penyebab migren.
Serangan migren unik dan   bisa saja berbeda pada setiap individu. Ada beberapa tanda atau gejala   yang biasanya terjadi beberapa hari sebelum migren menyerang.  Menurut   Robert Cowan, MD, spesialis saraf dari Stanford University School of   Medicine, kunci untuk mengetahui penyebab timbulnya migren adalah   memperhatikan lingkungan sekitar dan memahami apa yang dapat memicu   sakit kepala. 
Berikut ini adalah beberapa tanda umum serangan migren yang patut Anda waspadai :   
1. Menguap
Satu  atau dua hari sebelum serangan migren, Anda mungkin akan lebih  sering  menguap dari biasanya. Bagi kebanyakan, kondisi ini seringkali   mengganggu, tetapi hal ini dapat menjadi sinyal atau peringatan kepada   anda untuk mengawali  upaya pengobatan migrain. Tanda-tanda peringatan   dini lain yang umumnya terjadi bersamaan dengan menguap adalah retensi   cairan, ketagihan makanan, kelelahan, haus, dan perubahan kepribadian,   kata Dr Cowan.
2. Aura  Aura adalah semacam efek   yang menyebabkan gangguan penglihatan. Penderita migern biasanya   mengalami gangguan pandangan berupa titik hitam, garis,   berkunang-kunang, dan kilatan cahaya. Gangguan pengelihatan (pandangan   kabur) harus diwaspadai sebagai tanda bakal munculnya serangan migren.
Pada   perempuan premenopause, aura bahkan harus lebih diwaspadai.  Pasalnya,    mengalami aura sebelum migren dapat meningkatkan risiko  terkena stroke.  "Kami menyarankan perempuan untuk tidak merokok atau  meminum pil KB  atau melakukan apapun yang dapat meningkatkan risiko  penyakit jantung,"  kata Cowan.
3. Mual   Beberapa tanda dan gejala pada  penderita migren umumnya bervariasi.  Mual adalah komponen kunci dari  pencetus migren. "Jika Anda mengalami  sakit kepala tanpa rasa mual, Anda  tidak memiliki migrain," kata  Cowan.  Selain mual, gangguan pencernaan  lain seperti muntah dan diare  patut diwaspadai.
4. Nyeri pada satu sisi kepala   Sakit  kepala karena tegang atau sakit kepala jenis lain cenderung  menyebabkan  sakit kepala menyeluruh, atau setidaknya merata pada kedua  sisi.  Nyeri  pada satu sisi kepala yang disertai mual merupakan salah  satu pertanda  Anda terkena migren dan bukan jenis sakit kepala lainnya.  
Sakit  migren umumnya semakin parah bila ditambah aktivitas  fisik. Penderita  migren juga dapat mengalami rasa sakit seperti  berdenyut, merasa  dipukuli, ditarik-tarik, lemas, sehingga sulit untuk  melaksanakan  kegiatan sehari-hari.
5. Sensitif terhadap cahaya   Orang  yang memiliki migren sering mengeluh sakit kepala yang disertai  dengan  sensitivitas akut terhadap kebisingan atau cahaya. Bagi sebagian  orang,  cahaya, suara, dan bau tertentu juga dapat memicu migren. Cowan   menjelaskan bahwa orang yang mengalami migren cenderung memiliki  batang  otak yang terlalu aktif.
6. Perubahan sensasi   Perubahan  sensasi seperti merasa kesemutan pada tangan atau kaki, atau  mati rasa  pada lengan, kaki, atau bagian dari wajah Anda, semuanya  berkaitan  dengan migren. Kondisi ini umumnya berlangsung selama  serangan migren  terjadi. Jenis sensasi fisik tersebut cukup  mengkhawatirkan dan dapat  meningkatkan kecemasan serta stres akibat  migrain.
7. Penglihatan kabur  Sensasi  visual  yang kabur atau silau dapat terjadi pada salah satu tahap aura  migren  atau pada saat nyeri migren itu sendiri. Sebagian kecil penderita   migren mengalami gejala aura, seperti pandangan kabur dan perubahan   neurologis lainnya, tetapi tidak disertai sakit kepala.   Perubahan-perubahan dalam penglihatan disebabkan karena ada perubahan   aliran darah di otak Anda.
Sumber: 7.Pertanda.Anda.Sakit.Migren
Tidak ada komentar:
Posting Komentar