Tampilkan postingan dengan label Metodologi Pembelajaran. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Metodologi Pembelajaran. Tampilkan semua postingan

Minggu, 19 Juni 2011

Pembelajaran Aktif dalam Pendidikan Kewirausahaan

Dalam penelitian berbasis otak, ditemukan struktur letak bagian otak dan zat kimia otak (hormon) mempengaruhi jenis kecerdasan yang beranekaragam. Peserta didik tidak mudah belajar atau berpikir ketika emosi peserta didik terganggu. Oleh karena itu, sentuhan kasih sayang, saling memaafkan, saling menghormati, kerjasama antar guru, antar peserta didik, keceriaan menjadi pemicu perkembangan keutuhan aspek akademik dan non akademik. Untuk mewujudkan situasi tersebut maka dalam pembelajaran diperlukan metode pembelajaran aktif.

Metode merupakan salah satu komponen dalam proses pembelajaran yang sangat penting bagi keberhasilan pembelajaran dan pemberdayaan potensi peserta didik. Sebagaimana diketahui bahwa dalam dunia pembelajaran telah dikenal berbagai macam metode seperti ceramah, diskusi, demontrasi, pemecahan masalah,simulasi dan bermain pean. Metode, menurut Sanjaya (2009), adalah cara yang digunakan untuk
mengimplementasi rencana yang sudah disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan dapat tercapai secara optimal. Dengan demikian, metode dalam sistem pembelajaran memegang peran yang sangat penting dan strategis. Dituntutan penggunaan metode pembelajaran yang tepat karena, menurut Tilaar (2004), kita menginginkan mutu pendidikan yang sesuai dengan standarlokal, nasional, dan internasional. Oleh karenanya, perlu terus menerus ditingkatkan bukan hanya didalam pengertian pengembangan kemampuan inteligensi (IQ), tetapi juga kemampuan-kemampuan yang lain seperti kemampuan spiritual (spiritual intelligence) dan bentuk-bentuk intelegensi lainnya yang dapat dimiliki seorang manusia. Semua itu adalah dalam rangka pembangunan insan cerdas komprehensif atau seutuhnya sebagaimana yang ditegaskan dalam Renstra Kementrian Pendidikan Nasional 2010-2014 (Kementerian Pendidikan Nasional, 2010) bahwa yang dimaksud dengan insan indonesia cerdas adalah insan yang cerdas komprehensif, yaitu cerdas spiritual, cerdas emosional, cerdas sosial, cerdas intelektual, dan cerdas kinestetis.